Sinopsis Novel
Harry Potter dan Kamar Rahasia
Libur musim panas ini, Harry masih
tinggal bersama keluarga Dursley. Yaitu Paman Harry, Vernon Dursley, Bibi
Harry, Petunia Dursley, dan sepupu Harry, Dudley Dursley. Harry telah satu
tahun bersekolah di sekolah sihir Hogwarts. Setelah libur musim panas ini,
Harry memasuki tahun keduanya di Hogwarts.
Pada saat menghabiskan liburan, ia
berulang tahun. Tetapi, tidak ada kado, kartu selamat, dan roti ulang tahun. Ia
rindu dengan Hogwarts dan teman-temannya di Hogwarts. Dan saat Harry berulang
tahun, paman Vernon bersiap dikunjungi pembeli dari perusahaanya. Tetapi
datanglah Dobby, si peri rumah yang mencegah Harry kembali ke Hogwarts. Dobby
pun juga merusak suasana pertemuan Paman Vernon dengan tamunya. Harry yang
kena. Harry dikunci di lemari bawah tangga untuk dilarang kembali ke sekolah
sihirnya.
Fred, George, dan Ron Weasley (tiga
saudara dari keluarga Weasley dan juga teman Harry), datang untuk menyelamatkan
Harry. Tiga anak tersebut ke rumah Harry dengan mengendarai mobil terbang.
Setelah menyelamatkan Harry. Fred, George, dan RonWeasley pergi ke rumah tiga
anak tersebut di The Burrow.
Di keluarga Weasley, Harry disambut
dan diperlakukan dengan baik. Di keuarga Weasley, Harry bertemu ayah Ron,
Arthur Weasley, ibu Ron, Bu Arthur, dan adik Ron, Ginny Weasley. Setelah itu,
Harry Potter dan Keluarga Weasley, pergi ke Diagon Alley menggunakan bubuk
Floe. Saat berbelanja di sana, Harry tak sengaja bertemu dengan Gilderoy
Lockhart (seorang penyihir dan penulis terkenal), Draco Malfoy (Seorang siswa
di Hogwarts), dan ayahnya, Lucious yang sangat membenci Harry.
Hari ini, masa libur Harry sudah
habis, Harry akan kembali sekolah di Hogwarts. Tetapi saat di Stasiun King’s Cross,
semua anggota keluarga Weasley bisa masuk kecuali Ron bersama Harry. Keduanya
tak bisa masuk karena penghalang magis telah diblokir. Lalu, Ron dan Harry
menendarai mobil terbang dan bisa sampai Hogwarts. Tapi mobil terbangnya
menyangkut di pohon Dedalu raksasa. Profesor Snape (seorang guru di Hogwarts)
mengetahuinya. Harry dan Ron terancam akan dikeluarkan dari sekolah karena
menggunakan mobil terbang. Setelah itu, datanglah Mc Gonagall (seorang guru perempuan di
Hogwarts) dan Profesor Dumbledore ( kepala
sekolah Hogwarts) membela Harry dan Harry pun dihukum penahanan saja.
Hari demi hari berlalu, Ron, Harry,
dan Hermione (sahabat perempuan Harry) melihat kejadian-kejadian aneh. Di salah
satu dinding di Hogwarts bertuliskan dengan darah “Kamar Rahasia Telah Dibuka,
Musuh Pewaris Berhati-hatilah.”. dilanjutkan dengan kejadian membatunya kucing
milik Filch. Filch lalu menuduh Harry sebagai pelakunya, karena waktu itu Harry
melihat pertama kali sebelum lainnya. Lalu Prof. Dumbledore datang untuk melihat
dan percaya bahwa Harry bukan pelakunya.
Tentang kamar rahasia, Legenda
berbicara, hanya pewaris Slytherin lah yang bisa membukanya. Harry pun curiga
bahwa Draco Malfoy lah yang membuka, karena Malfoy salah satu pewaris
Slytherin.
Lalu Gilderoy Lockhart membentuk
klub duel. Dan yang berduel ialah Malfoy dengan Harry. Malfoy mengeluarkan ular
unutuk menyerang Harry. Dan seketika, Harry berbicara kepada ular tersebut.
Hermione menyimpulkan Harry adalah pewaris sekaligus parselmouth atau orang yang bisa berbicara dengan ular.
Untuk menginvestigasi Draco Malfoy,
Hermione membuat ramuan polijus. Yaitu ramuan yang bisa merubah bentuk
menyerupai orang lain. Harry dan Ron menyerupai dua sahabat Draco, yaitu
Crabble dan Boyle. Setelah menanyai beberapa pertanyan, Draco menjawab bukan
dia pelakunya.
Saat Harry di kamar mandi. Harry
menemukan buku harian milik Tom Marvollo Riddle. Harry terkesan saat membuka
dan melihat peristiwa 50 tahun lalu di buku itu ketika Tom menjadi murid di
Hogwarts.
Lalu, Hagrid (penjaga hutan
terlarang sekaligus teman baik Harry) ditangkap di rumahnya, karena ia diduga
yang membuka kamar rahasia. Harry dan Ron lalu pergi ke hutan terlarang menemui
laba-laba raksasa yang bernama Aragog. Harry bertanya kepada Aragog, apakah ia
membunuh Mrytle Merana (siswa yang tewas saat di kamar mandi 50 tahun
lalu. Tidak dan Hagrid juga tak
bersalah, jawabnya. Lalu anak buah Aragog menyerang akan menyerang Ron dan
Harry. Mobil terbang Ron datang meyelamatkan keduanya.
Harry menanyai Mrytle Merana dan
mendapat petunjuk dari dia. Ia mengatakan bahwa kamar rahasia itu berada di
bawah saluran air. Harry, Ron dan, Gilderoy Lockhart langsung turun ke kamar
rahasia. Gilderoy mencoba menghentikan tindakan Harry dan Ron. Ia mengeluarkan
mantra sihir penghilang memori dengan tongkat Ron yang rusak, mantranya kembali
kedirinya sendiri karena memakai tongkat rusak.
Di kamar rahasia tersebut,
Harry bertemu dengan Tom Marvollo Riddle. Harry baru tahu kalau Tom adalah masa
remaja Lord Voldemort ( penyihir sangat
jahat yang membunuh kedua orang tua Harry). Tom memanggil seekor ular raksasa,
yaitu Basillisk untuk menyerang Harry. Harry pun berlari menjauhinya. Datanglah
Fawkes, si burung Phoenix Prof. Dumbledore yang membutakan mata Basillisk. Tak
menyangka, Fawkes memberi topi Gryffyndor dan Harry menarik pedang Godric
Gryffindor dari topi Gryffindor. Sebelumnya Harry terkena gigitan taring
Basillisk yang beracun dari satu taringnya dan taringnya tertinggal di bahu
Harry. Harry lalu menusuk Basillisk dengan pedang Godric Gryffindor dan
mengenai langit-langit rahangnya dan mati seketika. Lalu Harry menusuk buku
harian Tom dengan taring Basillisk dan buku itu mengeluaarkan kucuran darah dan
Tom pun lenyap. Harry keluar dari kamar rahasia dengan selamat.
Setelah itu, Harry sudah lama
kasian terhadap Dobby. Harry lalu menyelipkan kaus kaki ke dalam buku pemilik
Dobby yaitu Lucious. Dobby disuruh
membawa buku tersebut, alangkah senangnya Dobby diberi kaus oleh pemiliknya,
Dobby pun bebas dari perbudakan. Akhirnya, kehidupan di Hogwarts kembali normal
dan Hagrid pun dibebaskan. :)